Momok terbesar yang dihadapi para masyarakat di Indonesia ketika mengetahui dan ingin menggunakan Solar Powered System adalah : MAHAL. mengapa demikian? karena sebenernya menurut kami dari awal penyampaian informasi tentang teknologi kepada masyarakat belum bisa menyeluruh dan mudah dipahami, ditambah lagi banyak media yang menyorot teknologi ini dengan “sepotong sepotong” saja, sorot pada “murah” nya tanpa menginformasikan secara detail seperti apa murah yg sebenarnya, dan sebagainya.
Disini mari kita coba berikan gambaran ketika kita ingin menggunakan sumberdaya terbarukan berbasis matahari yang mulai populer dan mulai banyak terdengar di sebagian besar masyarakat Indonesia.
A. Bagaimana Negara menciptakan sumber listrik – Indonesia mempunyai banyak pembangkit listrik yang tersebar di berbagai tempat, sistem pembangkitnya pun bermacam macam mulai dari batu bara, panas bumi, gravitasi air dsb, mereka mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, dengan dana yang sangat tinggi, dengan dasar PENCIPTAAN SUMBER LISTRIK YANG BERLANGSUNG SELAMA 24 JAM non stop. dan tanpa membuat sistem cadangan penyimpanan energi (bypassing through client) sehingga saat terjadi trouble maka seluruh rangkaian nya akan terputus dan tidak dapat tersalurkan dengan baik kepada para pelanggan. Berbeda hal nya dengan Solar Powered System yang HANYA mampu untuk menciptakan listrik pada saat terdapat pancaran sinar dari matahari yang dinilai mencukupi. dari sini sudah dapat kita lihat perbandingannya dengan sangat jelas, bahwa dilihat dari sumbernya sendiri mempunyai keterbatasan. Sama sama mengeluarkan dana yang besar dalam aplikasinya namun ada faktor faktor lain yang menjadikan suatu sumber pembangkit itu mempunyai banyak kelebihan dan juga kekurangan.
B. Kebutuhan dan efisiensi penggunaan – Selama ini kita selalu “dimanjakan” oleh perusaan listrik negara jika kita menyadarinya. Kita dimudahkan untuk memanfaatkan listrik yang sudah diciptakan oleh Negara dengan nyaman dan kita pun hanya perlu membayar biaya penggunaan listrik dengan mudah dan relatif “ringan”. Disini kita tidak dipusingkan dengan urusan instalasi, urusan pemeliharaan dsb, berbeda dengan Indonesia, di luar negeri justru banyak yang beralih untuk menggunakan Solar Powered System untuk penggunaan sehari hari karena listrik negara mereka “cukup” mahal, dan kita melupakan satu hal disini yaitu “kenyamanan” ketika merasakan listrik mati secara tiba tiba atau bahkan terkena “giliran” dari PLN dan akhirnya ~mengeluh. Mari kita berkaca kepada orang yang sudah memakai Solar Powered System yang berada di luar negeri sana, mereka semuanya sangat memikirkan bagaimana kebutuhannya dan tingkat efisiensi semaksimal mungkin agar listrik yang mereka konsumsi tetap menjadi bagian yang tidak memberatkan kehidupan sehari harinya serta tidak mengalami “inflasi” pada tahun tahun kedepan.
“Solar Powered System adalah pemikiran jangka panjang dan tidak mengalami inflasi dalam perjalan tahun ke tahun berikutnya.”
Surya Teknika Jogja
C. Semua tentang kenyamanan dan “penghematan” – secara konkrit kita akan selalu gusar jika terkena “giliran” mati listrik dari pihak penyedia listrik Negara, dengan alasan apapun, hal ini yang menjadikan banyak sebagian besar orang mulai memikirkan untuk beralih memproduksi sumberdaya listriknya sendiri. Belum juga Inflasi tarif dasar listrik yang dipastikan naik tiap tahunnya. Jika kita melihat dari segi ekonomisnya, Solar Powered System akan lebih “masuk akal” karena tidak terdapat inflasi dalam tahun tahun kedepannya, bahkan cenderung akan mendapatkan “harga” yang semakin murah sejalan dengan meningkatnya teknologi dan perangkat baru yang lebih efisien serta bagus. dulu harga Panel berukuran 100Wp bisa mencapai 3 jutaan pada awal kemunculannya, dan kini sudah menurun menjadi kisaran harga 1 jutaan, dengan kualitas yang makin membaik serta efisiensi konversi energi yang meningkat. Pada intinya segala “kenyamanan” yang anda peroleh ketika anda menggunakan Solar Powered System tidak dapat ternilai dengan uang sekalipun dan anda mampu berbangga hati terhadap yang lain ketika terkena “giliran” dan rumah anda sendiri yang “hidup”.
“Solar Powered System ibarat kita membayar listrik kepada penyedia listrik hingga 25 Tahun kedepan tanpa kita khawatir memikirkan kenaikan listrik tiap tahunnya dan pembayaran bulanan.”
Surya Teknika Jogja